SWISS - Seorang pria Swiss dilaporkan mengeksploitasi celah dalam undang-undang perubahan jenis kelamin baru yang bisa dengan mudah dilakukan di negara itu dan mendaftar sebagai wanita sehingga dia bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan pensiun dini yang mewah.
Diketahui, mulai 1 Januari lalu, wawancara selama sepuluh menit dan pembayaran 75 franc Swiss (sekitar USD80 atau Rp1,1 juta) sudah cukup bagi seseorang di Swiss untuk mengubah jenis kelamin mereka di atas kertas. Prosedur seperti pemeriksaan fisik dan tes hormonal telah dihilangkan.
Luzerner Zeitung melaporkan seorang warga, seorang pria dari kanton Luzern di bagian tengah negara yang berbahasa Jerman, melihat ini sebagai peluang bagus untuk mendapat untung.
Baca juga: 1.099 Karyawan Daftar Pensiun Dini, Dirut Garuda Sebut Masih Sedikit
Di negara bagian Alpine yang kaya, usia pensiun untuk pria adalah 65 tahun, sedangkan untuk wanita 64 tahun. Jumlah pensiunnya sangat tinggi, yakni bervariasi dari sekitar USD15.000 (Rp215 juta) hingga hampir USD27.000 (Rp388 juta) per tahun.
Orang yang belum disebutkan namanya itu tampaknya memutuskan untuk tidak menunggu satu tahun lagi untuk mendapatkan pensiun dini. Dia pun memutuskan mendaftar sebagai perempuan pada pihak berwenang.
Baca juga: Dirut Garuda: Sudah Ada Karyawan yang Daftar Pensiun Dini