NEW YORK - Pentagon pada Rabu (3/2) mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengirim sekitar 2.000 tentara yang berpangkalan di Amerika ke Polandia dan Jerman, dan memindahkan 1.000 tentara dari Jerman ke Romania sebagai bukti komitmen Amerika kepada negara-negara sekutu di sisi timur NATO di tengah kekhawatiran akan terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan pasukan AS yang segera dikerahkan itu dimaksudkan untuk memperkuat posisi pertahanan AS dan sekutu sementara waktu, namun tidak akan memasuki Ukraina.
“Saya dan seluruh formasi kami di sini, kami hanya siap untuk pergi dan mendukung apa pun yang dibutuhkan bangsa ini. Dan apa pun yang terjadi kami lakukan, itulah yang akan kami lakukan," ujar Letnan Kolonel Brad Jordan, seorang perwira Angkatan Darat Amerika.
Baca juga: Status Siaga Tinggi, Pangkalan Militer AS Siapkan 8.500 Tentara Bergabung dengan Pasukan NATO
Pengerahan pasukan AS yang baru diumumkan itu sejalan dengan harapan berdasarkan upaya pemerintahan Biden untuk meyakinkan sekutu dan menunjukkan tekad Amerika tanpa merusak upaya untuk menemukan solusi diplomatik atas krisis Ukraina.
Baca juga: Rusia dan NATO Gagal Capai Kesepakatan, Polandia Ingatkan Potensi Pecahnya Perang