Share

Pakar: Cara Berjalan Putin Bukan Parkinson, Tapi Tanda Naluri Pembunuh

Susi Susanti, Okezone · Kamis 10 Maret 2022 15:49 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 10 18 2559533 pakar-cara-berjalan-putin-bukan-parkinson-tapi-tanda-naluri-pembunuh-ZvtgwxZsgb.jpg Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: AFP/Sputnik)

RUSIA – Cara berjalan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dinilai kaku disebut-sebut bukan karena penyakit Parkinson, tetapi dikaitkan dengan pelatihannya sebagai agen intelijen Komite Keamanan Negara (KGB) selama bertahun-tahun.

Banyak video online telah mengungkapkan cara berjalan Putin yang tidak biasa yang menunjukkan lengan kanannya tetap kaku di sisinya dengan kirinya bebas untuk berayun secara normal.

Beberapa ahli kesehatan merasa ini bisa menjadi tanda-tanda stroke atau Parkinson, tetapi sekelompok peneliti merasa ini adalah efek dari pelatihan ketatnya di KGB.

Profesor neurologi Bastiaan Bloem dari Radboud University Medical Center di Belanda telah menganalisis perjalanan Putin di video YouTube dan baru sampai pada kesimpulan tentang perjalanan aneh itu setelah menemukan manual pelatihan KGB.KGB adalah badan keamanan utama untuk Uni Soviet dan tempat Putin bertugas selama 16 tahun.

 Baca juga: Ancaman Rusia ke Pihak Barat : Balasan Kami Akan Cepat dan Berdampak!

Man ual tersebut menunjukkan bagaimana para anggota KGB dilatih dan diinstruksikan untuk menjaga tangan kanan mereka dekat dengan dada mereka.

Para peneliti percaya instruksi tersebut memungkinkan operasi untuk dapat menarik senjatanya lebih cepat daripada musuh potensial dalam suatu gerakan dibandingkan dengan penembak jitu dari Wild West.

Baca juga: Evakuasi Warga Ukraina Gagal, Macron Tuduh Putin Munafik dan Tidak Serius

Follow Berita Okezone di Google News

“Menurut manual ini, para operator KGB diperintahkan untuk menyimpan senjata mereka di tangan kanan mereka di dekat dada mereka dan bergerak maju dengan satu tangan. sisi, biasanya kiri, mungkin memungkinkan subjek untuk menarik pistol secepat mungkin ketika dihadapkan dengan musuh,” terang Bloem dan rekan-rekan penelitinya di publikasi online British Medical Journal (BMJ).

“Kami mengusulkan bahwa pola kiprah baru ini, yang kami sebut 'gaya berjalan penembak,' dapat dihasilkan dari adaptasi perilaku, mungkin dipicu oleh KGB atau bentuk pelatihan senjata lainnya di mana peserta diajarkan untuk menjaga tangan kanan mereka dekat dengan dada. sambil berjalan, memungkinkan mereka untuk dengan cepat menarik pistol ketika berhadapan dengan musuh,” lanjutnya.

Kesehatan mental dan fisik Putin dipertanyakan dalam beberapa hari terakhir setelah pasukannya menyerbu Ukraina.

Pasukan Rusia terus menyebabkan kematian dan kehancuran di Ukraina saat mereka terus menembaki berbagai kota di seluruh negeri.

Ukraina menuduh Rusia membom sebuah rumah sakit anak-anak di pelabuhan Mariupol yang terkepung hari ini selama gencatan senjata yang disepakati untuk memungkinkan warga sipil yang terperangkap di kota itu melarikan diri.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebutnya sebagai "kekejaman" saat menulis di Twitter.

“Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak berada di bawah reruntuhan,” cuitnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini