“Menurut manual ini, para operator KGB diperintahkan untuk menyimpan senjata mereka di tangan kanan mereka di dekat dada mereka dan bergerak maju dengan satu tangan. sisi, biasanya kiri, mungkin memungkinkan subjek untuk menarik pistol secepat mungkin ketika dihadapkan dengan musuh,” terang Bloem dan rekan-rekan penelitinya di publikasi online British Medical Journal (BMJ).
“Kami mengusulkan bahwa pola kiprah baru ini, yang kami sebut 'gaya berjalan penembak,' dapat dihasilkan dari adaptasi perilaku, mungkin dipicu oleh KGB atau bentuk pelatihan senjata lainnya di mana peserta diajarkan untuk menjaga tangan kanan mereka dekat dengan dada. sambil berjalan, memungkinkan mereka untuk dengan cepat menarik pistol ketika berhadapan dengan musuh,” lanjutnya.
Kesehatan mental dan fisik Putin dipertanyakan dalam beberapa hari terakhir setelah pasukannya menyerbu Ukraina.
Pasukan Rusia terus menyebabkan kematian dan kehancuran di Ukraina saat mereka terus menembaki berbagai kota di seluruh negeri.
Ukraina menuduh Rusia membom sebuah rumah sakit anak-anak di pelabuhan Mariupol yang terkepung hari ini selama gencatan senjata yang disepakati untuk memungkinkan warga sipil yang terperangkap di kota itu melarikan diri.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebutnya sebagai "kekejaman" saat menulis di Twitter.
“Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak berada di bawah reruntuhan,” cuitnya.
(Susi Susanti)