Bulan lalu, pasukan keamanan Lebanon dilaporkan menangkap pria lain yang dicurigai sebagai mata-mata, memfasilitasi masuknya mata-mata Israel lainnya ke negara itu, dan bahkan melakukan operasi pembunuhan yang ditargetkan untuk Mossad. Menurut surat kabar Arab al-Akhbar, dia tidak terkait dengan 17 jaringan mata-mata Israel yang baru-baru ini ditangkap di Lebanon, salah satu tindakan keras terbesar terhadap aktivitas tersebut sejak 2009. Jaringan mata-mata, yang diduga beroperasi secara independen satu sama lain, tampaknya bertanggung jawab atas mengumpulkan informasi tentang kelompok Hizbullah dan Palestina di Lebanon.
(Susi Susanti)