Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Merdeka atau Mati", Ketika Anak Muda Ukraina Terinspirasi Sumpah Pemuda Indonesia

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 12 Maret 2022 |01:10 WIB
Mahasiswa Ukraina terinspirasi dari perjuangan kemerdekaan dan Sumpah Pemuda Indonesia.
A
A
A

Ia banyak tertawa saat menceritakan pengalamannya di Indonesia.

"Saya sangat suka gado-gado dan saya jatuh cinta sama masakan Sunda karena saya sempat tinggal di Bandung. Saya anak Bandung, saya sangat anak Bandung."

"Ketika di Bandung, setiap pagi, sudah tradisi, saya ke warung, beli bubur atau nasi kuning dan makan sambil jalan ke universitas," ceritanya tergelak.

"Pagi nasi, siang dan malam, nasi, nasi dan nasi, dan saya juga suka martabak, terus pisang coklat."

'Hati kami sakit tapi semangat kami tak dapat dirusak'

Raut wajah Yuliia kembali serius ketika ditanya apa harapannya.

Invasi Rusia disebutnya "sangat menyakitkan."

"Tapi jiwa dan semangat kami tak dapat dirusak. Seperti orang Indonesia dulu (saat perjuangan kemerdekaan), jiwa dan semangatnya tidak dapat dirusak."

"Sekarang Ukraina perlu dukungan Indonesia. Negara yang sangat jauh tapi kita sangat sama. Indonesia punya pengalaman penjajahan Belanda. Sudah sangat lama. Kita juga punya pengalaman penjajahan Uni Soviet. Dan kami berhak merdeka."

"Harapan saya adalah untuk mempunyai masa depan yang cerah, punya kesempatan untuk bekerja, untuk meningkatkan perekonomian. Saya juga ingin punya anak di negara yang merdeka, damai, di negara yang dihormati di seluruh dunia," tutup Yulia.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement