Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sekelompok Tentara Rusia Menangis dan Minta Maaf karena Bunuh Warga Sipil dan Anak-Anak di Ukraina

Sekelompok Tentara Rusia Menangis dan Minta Maaf karena Bunuh Warga Sipil dan Anak-Anak di Ukraina
Tentara Rusia menangis dan minta maaf karena telah membunuh warga sipil dan anak-anak di Ukraina (Foto: The Sun)
A
A
A

Separatis yang didukung Rusia mengklaim telah merebut kota strategis Volnovakha, yang ukurannya sama dengan Truro di Cornwall.

Pavlo Kyrylenko, Gubernur wilayah Donetsk, mengatakan sebagian besar warga sipil di Volnovakha telah melarikan diri - tetapi hampir tidak ada yang tersisa dari kota itu.

"Secara umum Volnovakha dengan infrastrukturnya seperti itu sudah tidak ada lagi," katanya.

Hal ini terjadi setelah Presiden Ukraia Volodymyr Zelensky bersumpah Rusia hanya akan mengambil Keiv jika pasukan Putin "meratakannya dengan tanah".

Pertempuran di sekitar ibu kota berkecamuk saat pasukan Rusia mendekat, dengan tentara Ukraina yang berani memasang jebakan tank di jalan-jalan untuk mengusir penjajah.

Pasukan Putin terus merangsek lebih dekat dan diyakini hanya berjarak 15 mil dari kota saat warga Ukraina yang ketakutan terus meninggalkan rumah mereka.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement