Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sekelompok Tentara Rusia Menangis dan Minta Maaf karena Bunuh Warga Sipil dan Anak-Anak di Ukraina

Sekelompok Tentara Rusia Menangis dan Minta Maaf karena Bunuh Warga Sipil dan Anak-Anak di Ukraina
Tentara Rusia menangis dan minta maaf karena telah membunuh warga sipil dan anak-anak di Ukraina (Foto: The Sun)
A
A
A

UKRAINA - Sekelompok tentara Rusia terlihat menangis dan meminta maaf karena membunuh warga sipil dan anak-anak di Ukraina.

Pilot yang ditangkap itu mengecam "invasi berbahaya" Presiden Rusia Vladimir Putin selama konferensi pers emosional pada Minggu (13/3).

Diketahui, pesawat militer Rusia yang mengangkut tujuh perwira pengintai tentara ditembak jatuh dari wilayah udara Ukraina pekan lalu. Mereka kemudian diberi kesempatan untuk berbicara dengan wartawan di Kantor Berita Interfax Ukraina - dan meminta maaf atas tindakan negara mereka.

"Saya meminta maaf untuk diri saya sendiri, untuk pasukan saya ke setiap rumah ke setiap jalan ke setiap warga Ukraina, kepada orang tua, kepada wanita, kepada anak-anak atas invasi kami ke tanah ini,” terang salah satu tentara, Galkin Sergey Alekseevich.

"Saya sangat meminta maaf atas invasi berbahaya kami,” lanjutnya.

Baca juga:  Imbas Serangan Rusia, Ukraina Tutup Jalur Penerbangan Demi Keselamatan Warga

"Kepada jenderal unit militer kami, saya ingin mengatakan satu hal - bahwa mereka telah bertindak pengecut, bahwa mereka bertindak pengkhianatan kepada kami,” ujarnya.

Baca juga: Ukraina Tolak Tawaran Evakuasi Putin, Warga Sipil Tidak Akan Naik Pesawat ke Rusia

Pria berusia 34 tahun itu, dari Roschchinsky, Rusia, itu kemudian memohon kepada Putin untuk berhenti mengirim tentara" untuk membunuh di Ukraina.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement