"Tidak ada pembicaraan tentang penyerahan dan meletakkan senjata," lanjutnya.
"Kami sudah memberi tahu pihak Rusia tentang ini," ujarnya.
Pada Sabtu (19/3) , dewan kota Mariupol menuduh Rusia secara ilegal mengambil "beberapa ribu" warga ke Rusia dengan paksa.
Kiev menuntut Rusia membuka koridor kemanusiaan dengan segera, menurut Kyiv mandiri.
Rusia mengatakan sebelumnya hari ini bahwa pasukannya hanya akan memungkinkan orang meninggalkan kota jika para pembela melepaskan lengan mereka dan menyerah.
(Susi Susanti)