JAKARTA - Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang jatuh di wilayah pegunungan di provinsi Guangxi.
Maskapai penerbangan China Eastern sendiri belum berkomentar tentang pesawat jatuh ini dan belum menanggapi pertanyaan.
Walau begitu, perusahaan penerbangan ini menambah warna abu-abu dalam logo mereka di akun media sosial Weibo. Selain itu, perusahaan mengganti warna situs resminya menjadi hitam dan putih, tanda berduka.
Situs China Eastren menjadi hitam putih
Jatuhnya Boeing 737 di kawasan pegunungan itu menyebabkan kebakaran di hutan. Dikhawatirkan tidak ada korban selamat, namun belum jelas berapa jumlah korban dan penyebab kecelakaan. Demikian dilansir dari BBC.
Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 meninggalkan Kunming sesuai jadwal pada pukul 13:15 waktu setempat (12:15 WIB) dan dalam perjalanan menuju Guangzhou.
Pesawat China memiliki catatan bagus dalam rekor keselamatan. Kecelakaan besar terakhir terjadi 12 tahun lalu.
Petugas penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan mengatakan kebakaran akibat jatuhnya pesawat telah dipadamkan.
Data penerbangan menunjukkan pesawat itu telah berada di udara selama lebih satu jam. Pesawat jatuh di dekat kota Wuzhou di daerah Teng. Guangzi adalah provinsi di China selatan yang berbatasan dengan Guangzhou, kota besar di China tenggara.
(Widi Agustian)