JURU Bicara Kremlin Dmitry Peskov, Selasa 22 Maret 2022, menegaskan bahwa kebijakan keamanan Rusia hanya memperbolehkan penggunakan senjata nuklir jika keberadaannya terancam.
Komentar itu hampir empat minggu setelah Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina, muncul di tengah kekhawatiran Barat bahwa konflik di sana dapat meningkat menjadi perang nuklir.
Reuters mengutip CNN melaporkan Peskov membuat komentar dalam sebuah wawancara berbahasa Inggris ketika ditanya apakah dia yakin Presiden Vladimir Putin tidak akan menggunakan senjata nuklir.
Baca juga: Perang Semakin Sengit, Pembicaraan Ukraina Rusia Apa yang Dibahas?
“Kami memiliki konsep keamanan dalam negeri dan bersifat publik, Anda dapat membaca semua alasan penggunaan senjata nuklir. Jadi jika itu adalah ancaman eksistensial bagi negara kami, maka itu (arsenal nuklir) dapat digunakan sesuai dengan konsep kami,” ujarnya.
"Tidak ada alasan lain yang disebutkan dalam teks itu," katanya lebih lanjut mengacu pada konsep keamanan negara.