Dalam sidang darurat Majelis Umum PBB tersebut, Afrika Selatan juga mengajukan draf resolusi yang memusatkan perhatian pada situasi kemanusiaan di Ukraina dan tidak memasukkan elemen politis termasuk peran Rusia dalam mengakibatkan situasi kemanusiaan di Ukraina.
Menurutnya pendekatan dari kedua resolusi tersebut berbeda namun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menangani masalah kemanusiaan dan menyelamatkan masyarakat sipil di tengah perang. Rancangan resolusi Afrika Selatan tidak dilakukan voting karena tidak memenuhi prosedur, apalagi sudah ada resolusi dengan isu yang sama.
Arrmanatha mengatakan mengedepankan pendekatan kemanusiaan di tengah perang adalah prinsip. Dalam stiap kesempatan pembahasan isu Ukraina di Majelis Umum PBB, Indonesia konsisten menyerukan menghentikan perang segera, mengatasi masalah kemanusiaan dan mendorong dihasilkannya kemajuan perundingan antara semua pihak.
Dia menegaskan jika perang di Ukraina berkepanjangan, dampak negatifnya tidak hanya dirasakan di Eropa namun juga di berbagai negara di seluruh dunia. Dampaknya saat ini terlihat dengan kenaikan harga pangan dan energi.