ACAPULCO - Potongan kepala enam pria ditemukan di atas sebuah mobil di kota Meksiko barat daya pada Kamis (31/3/2022) dengan tanda peringatan bertuliskan bahwa orang-orang lainnya bisa bernasib sama, seperti yang diungkap otoritas.
Temuan itu menjadi sebuah pengingat mengerikan pada kekerasan geng yang melanda Meksiko.
BACA JUGA: Kelompok Bersenjata Serang Arena Adu Ayam Ilegal, Tewaskan Setidaknya 19 Orang
Pernyataan kantor jaksa agung Negara Bagian Guerrerro mengatakan jasad-jasad itu ditemukan di sebuah Volkswagen yang terbengkalai di daerah ramai di Kota Chilapa de Alvarez.
"Di Chilapa penjualan narkoba, penculikan, pemerasan, dan perampokan sangat dilarang. Ini bisa terjadi pada siapa pun yang menjadi pengacau," demikian isi tulisan peringatan yang tergantung di pohon, berdasarkan foto dari lokasi kejadian yang diberikan polisi kepada Reuters.
"Mati adalah hukuman untuk semua kejahatan ini," menurut tulisan itu.
Keenam korban masih belum teridentifikasi.
BACA JUGA: Horor! Kartel Meksiko Gantung 9 Mayat Korbannya dari Jembatan Layang
Guerrero, salah satu negara bagian termiskin di Meksiko, menjadi ajang penculikan dan dugaan pembantaian 43 mahasiswa, yang melakukan pelatihan menjadi guru, di Kota Iguala pada 2014.
Banyaknya kekerasan telah membuat Meksiko bobrok di bawah pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang dilantik pada akhir 2018.