Salah satu napiter, Muhammad Firman meminta pemerintah dan pihak terkait agar memperhatikan para mantan napiter saat menghirup udara bebas nanti.
“Kami harapkan jika kami bebas, kami bisa diberikan kesibukan atau pekerjaan yang dapat bermanfaat untuk saya dan keluarga saya. Kami mohon pengawasan dan pembinaannya agar kami tetap aman,” jelasnya.
Sementara itu, Abuh Ahmad alias Genda berterima kasih kepada Lapas Palu yang telah memberikan pembinaan selama berada di dalam sel tahanan.
Menurutnya, pembinaan kerohanian maupun kemandirian yang diperoleh di Lapas Palu bisa menjadi bekal saat bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
“Terima kasih sudah membina dan membimbing kami selama berada di sini. Kami meminta agar diberikan pekerjaan setelah bebas supaya kami bisa menghidupi keluarga kami,” terangnya.
Kegiatan ikrar setia kepada NKRI oleh napiter di Lapas Palu ini disaksikan langsung Gubernur Sulteng, TNI/Polri, BNPT, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Forkopimda Sulteng.
(Awaludin)