JENEWA - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dunia tidak memberikan perhatian yang sama pada keadaan darurat yang mempengaruhi orang kulit hitam dan kulit putih.
Dia mengatakan hanya sebagian kecil dari bantuan yang diberikan ke Ukraina diberikan kepada krisis kemanusiaan lainnya.
“Membantu Ukraina sangat penting karena berdampak pada seluruh dunia,” terangnya.
Kendati demikian, dia melihat provinsi Tigray di Ethiopia, Yaman, Afghanistan atau Suriah tidak menerima perhatian yang sama.
"Saya tidak tahu apakah dunia benar-benar memberikan perhatian yang sama pada kehidupan hitam dan putih," ujarnya dalam konferensi pers.
Baca juga:Â WHO: Negara Miskin Akan Diberi Lisensi Teknologi Tes Antibodi Covid-19 Gratis
"Saya harus terus terang dan jujur bahwa dunia tidak memperlakukan umat manusia dengan cara yang sama. Beberapa lebih setara daripada yang lain. Dan ketika saya mengatakan ini, itu menyakitkan saya. Karena saya melihatnya. Sangat sulit untuk diterima tetapi itu terjadi,” lanjutnya.
Baca juga:Â WHO: Ada Skandal dalam Kesenjangan Vaksin Covid-19 Global
Diketahui, Rusia telah menginvasi Ukraina sejak 24 Februari lalu. Penuntut kejahatan perang yang mengunjungi lokasi pembunuhan warga sipil di kota Bucha menyebut Ukraina sebagai TKP, sementara Presiden AS Joe Biden menuduh pasukan Rusia melakukan tindakan genosida di negara itu.
Follow Berita Okezone di Google News