Jihadis Muslim Sunni ISIS mengatakan serangan terhadap masjid Mazar-i-Sharif dilakukan dengan menggunakan tas jebakan yang diledakkan dari jarak jauh ketika bangunan itu penuh dengan jamaah.
Kelompok itu menyebut serangan itu sebagai bagian dari kampanye global yang sedang berlangsung untuk "membalas" kematian mantan pemimpin dan juru bicaranya.
Ahmad Zia Zindani, juru bicara departemen kesehatan masyarakat provinsi, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa "darah dan ketakutan ada di mana-mana," dan bahwa "orang-orang berteriak" ketika mencari berita tentang kerabat mereka di rumah sakit setempat.
ISIS juga mengklaim melakukan serangan lain pada Kamis (21/4) - ledakan yang menyebabkan sebuah kendaraan diledakkan di dekat kantor polisi di Kunduz, yang menyebabkan empat orang tewas dan 18 lainnya luka-luka.
BBC juga menerima laporan tentang kendaraan Taliban yang ditabrak ranjau pinggir jalan di provinsi Nangarhar timur, menewaskan empat anggota Taliban dan melukai yang kelima.