Polisi Catalan mengatakan mereka menemukan Protosenya di luar vila, tewas di halaman properti dengan kapak dan pisau berlumuran darah ditemukan di dekat tubuhnya.
Penegak hukum menduga Protosenya bertanggung jawab untuk membunuh keluarganya saat mereka tidur dan kemudian mengambil nyawanya sendiri di luar tembok properti.
Dikutip Daily Express, pihak berwenang mengatakan mereka menemukan ibu dan anak perempuan itu tewas di dua kamar tidur terpisah dengan luka tusukan yang terlihat di tubuh mereka.
Protosenya, yang tidak memiliki catatan kekerasan dalam rumah tangga sebelumnya, digambarkan oleh penduduk lokal Lloret de Mar sebagai orang yang ramah dan bersahabat.
Pengusaha Rusia itu meraup untung sebagai wakil ketua Dewan Direksi untuk perusahaan gas alam Rusia, Novatek.
(Susi Susanti)