RUSIA - Rusia sudah berada di bawah sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sekarang Uni Eropa (UE) dapat menargetkan Alina Kabaeva, seorang politisi, bos media, mantan pesenam Olimpiade, dan dugaan jika dia adalah pacar Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahkan, hubungan keduanya juga disebut-sebut sudah memiliki beberapa anak.
Sampai sekarang, Kabaeva telah melarikan diri, meskipun statusnya sudah dilaporkan. Dia mungkin merasakan sesuatu akan datang, yakni sebuah petisi online pada Maret menuntut pengusirannya dari kediamannya di Swiss.
Sumber telah mengkonfirmasi kepada BBC bahwa dia ada di daftar individu terbaru yang akan dikenai sanksi oleh UE. Menurut AFP, dia akan menjadi sasaran karena perannya dalam menyebarkan propaganda Kremlin dan karena "berhubungan erat" dengan Presiden Putin yang berusia 69 tahun. Draf dokumen tidak menyebutkan namanya sebagai mitranya, dan UE belum secara resmi menandatangani proposal tersebut.
Baca juga: Sumber: Pacar Putin yang Terkenal Alina Kabaeva Masuk dalam Daftar Sanksi UE yang Diusulkan
Pemimpin Rusia selalu sangat tertutup. Ketika ditanya tentang kehidupan pribadinya, dia cenderung mengabaikan pertanyaan itu. Putin secara eksplisit menyangkal hubungan dengan Kabaeva.
Baca juga: Sekutu Putin: Perang Ukraina Berlarut-larut, Tidak Berjalan Sesuai Rencana
Pada 2008, surat kabar Moskovsky Korrespondent melaporkan bahwa dia berencana menceraikan istrinya Lyudmila dan menikahi Kabaeva. Keduanya menolak cerita itu. Segera setelah itu, pihak berwenang menutup surat kabar itu. Putin dan Lyudmila akan mengumumkan perpisahan mereka lima tahun kemudian.