MANILA - Ferdinand Marcos Jr, putra dari mantan diktator dengan nama yang sama, meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan presiden Filipina, Senin (9/5/2022). Marcos meraih kemenangan telah dari lawanya, menjadikan pilpres ini menjadi satu-satunya kemenangan oleh mayoritas sejak pemilihan 1986 yang menggulingkan kekuasaan ayahnya.
BACA JUGA:Â Diktator Filipina Ferdinand Marcos Melarikan Diri ke HawaiiÂ
Penghitungan tidak resmi menunjukkan Marcos, yang dikenal sebagai "Bongbong", telah melampaui 27,5 juta suara yang dibutuhkan untuk mayoritas. Ini mempersiapkan panggung untuk kembalinya kekuasaan keluarga Marcos, 36 tahun setelah digulingkan dan dipaksa ke pengasingan setelah pemberontakan oleh “Kekuatan rakyat”.
"Saya harap Anda tidak akan bosan mempercayai kami," kata Marcos kepada para pendukungnya dalam sambutan yang disiarkan di Facebook, sebuah platform inti dari strategi politiknya.
"Kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan," katanya seperti dikutip Reuters.
BACA JUGA:Â Berencana Kubur Ferdinand Marcos Sebagai Pahlawan, Duterte Didemo
Marcos Jr memperoleh 29,9 juta suara, dua kali lipat dari Leni Robredo, wakil presiden, dengan 93,8% suara yang memenuhi syarat dihitung, menurut penghitungan Komisi Pemilihan Umum (COMELEC). Jumlah pemilih sekitar 80%.
Hasil resmi penghitungan suara diharapkan akan diumumkan pada akhir bulan ini.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP