STOCKHOLM – Partai berkuasa Swedia, Partai Sosial Demokrat mengatakan akan mendukung niat Stockholm untuk bergabung dengan aliansi keamanan Barat, NATO. Pengumuman ini membuka jalan bagi Swedia untuk mengajukan permohonan bergabung dengan NATO.Â
Pengumuman itu datang segera setelah Finlandia secara resmi mengumumkan juga akan mendaftar untuk bergabung dengan grup tersebut.
BACA JUGA:Putin Peringatkan Finlandia Gabung dengan NATO Akan Jadi KesalahanÂ
Rusia melihat NATO sebagai ancaman keamanan dan telah memperingatkan "konsekuensi".
Swedia tetap netral dalam Perang Dunia II dan selama lebih dari dua abad telah menghindari bergabung dengan aliansi militer.
Finlandia berbagi perbatasan 1.300 km dengan Rusia. Sampai sekarang, ia tetap berada di luar NATO untuk menghindari permusuhan dengan tetangga timurnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC, Sosial Demokrat Swedia mengatakan mereka akan "bekerja menuju" keanggotaan, sesuatu yang didukung oleh publik dan sebagian besar partai oposisi. Sebuah aplikasi formal kemungkinan dalam beberapa hari.
Tetapi Sosial Demokrat menambahkan bahwa mereka menentang penempatan senjata nuklir atau menjadi tuan rumah pangkalan NATO.
Pada konferensi pers berikutnya, Perdana Menteri Magdalena Andersson mengatakan partainya percaya bergabung dengan aliansi adalah "yang terbaik untuk keamanan Swedia dan rakyat Swedia".
"Bagi kami Sosial Demokrat, jelas bahwa non-blok militer telah melayani Swedia dengan baik, tetapi kesimpulan kami adalah bahwa itu tidak akan melayani kami dengan baik di masa depan," tambahnya.