Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Rebut Mariupol, Picu Keprihatinan Nasib Tahanan Perang

Agregasi VOA , Jurnalis-Minggu, 22 Mei 2022 |17:34 WIB
Rusia Rebut Mariupol, Picu Keprihatinan Nasib Tahanan Perang
Tentara Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal, Mariupol menyerah. (Foto: Kementerian Pertahanan Rusia)
A
A
A

MARIUPOL - Klaim Rusia bahwa pihaknya sudah berhasil merebut pabrik baja di Mariupol yang selama ini menjadi lambang ketahanan Ukraina, memberikan Presiden Vladimir Putin sebuah kemenangan yang sangat dibutuhkannya dalam invasi yang dimulai oleh pihaknya.

BACA JUGA: Zelensky Klaim Ukraina Miliki 700 Ribu Tentara yang Bertempur Lawan Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya sudah berhasil memindahkan tentara Ukraina terakhir dari terowongan bawah tanah di pabrik baja itu. Keberhasilan itu mengakhiri sebuah pengepungan selama tiga bulan yang menyebabkan lebih dari 20 ribu penduduk Mariupol dikhawatirkan telah tewas.

Keprihatinan semakin memuncak pada Sabtu (21/5/2022) atas nasib tentara Ukraina yang kini menjadi tahanan Rusia.

Seorang pemimpin separatis di Ukraina mengatakan, mereka sudah pasti akan dihadapkan ke peradilan atas tindakan perang mereka.

Sementara itu Presiden Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Biden karena telah meloloskan sebuah paket bantuan baru bernilai USD40 miliar.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement