Beberapa pria lain yang juga terlihat dalam video kebrutalan polisi itu telah diidentifikasi oleh kerabat mereka. Dalam rekaman lain, pria-pria itu terlihat dibawa ke sebuah van sebelum dibawa ke lokasi lain, dalam gambar-gambar ini, tanda kantor polisi Kothwali dapat diidentifikasi dengan jelas.
Laporan polisi juga mengutip kantor tersebut. Meski demikian, awal pekan ini polisi setempat membantah insiden itu terjadi di sana.
"Tidak ada insiden seperti itu yang terjadi di Saharanpur, ada dua hingga tiga video yang beredar di media sosial. Jika Anda menonton satu video dalam gerakan lambat - Anda akan melihat nama beberapa distrik lain di video itu," Akash Tomar, seorang perwira polisi senior, kepada BBC.
Tomar sejak itu mengatakan bahwa dia sedang bekerja untuk memverifikasi keaslian video tersebut, dan akan mengambil tindakan jika diperlukan.
Kelompok hak asasi manusia mengatakan ada iklim intoleransi yang berkembang di India sejak BJP berkuasa pada 2014, dengan meningkatnya pidato kebencian dan serangan yang menargetkan minoritas Muslim di negara itu.
(Rahman Asmardika)