Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Bali

Mohamad Chusna , Jurnalis-Senin, 20 Juni 2022 |16:28 WIB
Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Bali
Bus pariwisata tabrak sejumlah mobil dan motor di Bali.
A
A
A

DENPASAR - Polisi menetapkan sopir bus pariwisata, Agus Supriyanto (38), menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Baturiti Tabanan, Bali. Agus mengaku sudah berusaha maksimal menghindari jatuhnya lebih banyak korban dalam kecelakaan.

"Kalau saya buang ke kiri, korban akan lebih banyak," kata Agus saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Tabanan, Senin (21/6/2022).

Mengenakan baju tahanan warna oranye, Agus menuturkan bagaimana bus yang dikemudikannya menyeruduk banyak mobil dan motor, Sabtu (19/6/2021).

Saat tiba di lokasi kejadian, pria asal Sidorajo, Jawa Timur, itu kaget mengetahui rem bus tidak berfungsi. Bus saat itu melaju dari arah Singaraja menuju Denpasar.

Dalam kondisi rem blong, ia saat itu hanya bisa berusaha bagaimana caranya bus berhenti. Jika dia membanting setir ke kiri, bus akan menabrak rumah penduduk sehingga dapat menyebabkan korban lebih banyak.

Agus lalu memutuskan menabrak mobil yang ada di depannya. Setelah menyeruduk mobil, laju bus tetap tidak terkendali dan menabrak banyak mobil dan motor di depannya.

"Enggak mungkin juga saya buang ke kanan karena posisi sangat ramai," ujar sopir bus yang mengangkut rombongan guru dan siswa SMP Labschool Unesa 2 Surabaya, Jawa Timur itu.

Begitu melihat di depannya jalan makin menurun, Agus akhirnya memutuskan melajukan busnya ke perkebunan warga hingga akhirnya berhenti setelah menabrak tebing.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement