UDAIPUR – Polisi India telah menangkap dua pria Muslim yang telah memenggal seorang penjahit Hindu di Udaipur, Negara Bagian Rajasthan, India utara. Pembunuhan itu telah meningkatkan kembali ketegangan antaragama di India yang telah memanas dalam beberapa waktu belakangan.
BACA JUGA:India Tegang Setelah Pria Hindu Dipenggal karena Dukung Penghina Nabi Muhammad
Pada Selasa (28/6/2022) Mohammad Riyaz Akhtari dan Ghouse Mohammad mendatangi toko milik Kanhaiya Lal (47) di Dhan Mandi, Udaipur, dengan mengaku sebagai pelanggan. Saat Lal melakukan pengukuran, Akhtari menyerangnya dengan golok, hampir memotong lehernya, sementara Mohammad merekam pembunuhan brutal itu dengan ponselnya.
Mereka kemudian membagikan video pemenggalan itu di media sosial. Dalam video tersebut, Akhtari dan Mohammad mengklaim tindakan itu sebagai pembalasan atas dukungan korban atas pernyataan kontroversial yang dibuat oleh seorang politisi tentang Nabi Muhammad, demikian diwartakan BBC.
BACA JUGA: Sebelum Dipenggal, Penjahit Pendukung Penghina Nabi Muhammad Sempat Minta Perlindungan Polisi
Kedua pria itu ditangkap polisi setelah mengidentifikasi diri mereka dalam video yang disebarkan.
Dalam video lain, kedua pelaku menyombongkan diri tentang pembunuhan itu dan juga mengeluarkan ancaman kepada Perdana Menteri Narendra Modi sambil mengacungkan parang. Mereka juga mendesak orang lain melakukan aksi serupa setelah mereka melakukan pembunuhan pertama.