JAKARTA - Untuk keempat kalinya secara berturut-turut, Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai predikat WTP ini begitu istimewa karena anggaran Kemhan dan TNI termasuk salah satu yang terbesar. Namun, Kemhan di bawah Prabowo Subianto dan TNI di bawah komando Jenderal Andika Perkasa mampu mengelola anggaran dengan baik.
”Anggaran pertahanan termasuk tertinggi. Hal ini merupakan tanggung jawab yang harus dijaga. Jangan sampai ada kebocoran-kebocoran anggaran,” ujarnya.
Agar pemeriksaan berjalan lancar, jujur dan akuntabel, kata Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hankam dan Cyber Security ini satuan kerja (satker) di Kemhan agar senantiasa berkoordinasi dan menyiapkan data dukung dan informasi yang diperlukan tim pemeriksa BPK.
"Guna mewujudkan pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan yang transparan dan akuntabel," katanya.