UKRAINA - Rusia menyerang pasar sentral di kota timur Ukraina, Slovyansk, menewaskan dua orang dan melukai tujuh orang.
"Saya memanggil semua orang: mengungsi!" cuit Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko.
Walikota Vadym Lyakh mengatakan Slovyansk terkena tembakan artileri Rusia dari posisi yang lebih dekat, karena menjadi kota garis depan.
Dia memposting foto api di Facebook, menggambarkan penyerangan besar-besaran, dan mendesak orang untuk tinggal di tempat penampungan.
Rusia berusaha untuk menguasai semua kawasan industri timur Donbas.
Baca juga: Kota Slovyansk Akan Hadapi Pertempuran Besar dengan Rusia, Tentara Ukraina Pasrah
Wilayah tersebut terdiri dari wilayah Luhansk dan Donetsk, dan Presiden Vladimir Putin mengklaimnya sebagai bagian dari Rusia.
Baca juga: Hancur Lebur Digempur Rusia, Biaya Pembangunan Kembali Ukraina Diperkirakan Capai Rp11,2 Kuadriliun
Pada Senin (4/7/2022), militer Ukraina mengatakan mereka harus menarik diri dari Lysychansk, benteng terakhir yang tersisa di Luhansk, di bawah tembakan intens Rusia.
Mereka mengatakan pasukannya sekarang memperkuat benteng untuk mempertahankan daerah yang dikuasainya di Donetsk, termasuk Slovyansk.