Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laporkan Kasus Pelecehan Seksual ke 112 atau di Pos SAPA!

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Kamis, 14 Juli 2022 |11:13 WIB
Laporkan Kasus Pelecehan Seksual ke 112 atau di Pos SAPA!
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Foto : Refi Sandi)
A
A
A

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat mencari solusi terkait aksi pelecehan seksual di kendaraan umum. Adapun salah satu solusi yakni membuat layanan call center pengaduan bila terjadi aksi pelecehan seksual.

"Kami menyiapkan call center stiker 112 termasuk ini nomor pos pelayanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA)," kata Ariza kepada wartawan di kawasan Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

Tak hanya call center layanan pengaduan, Ariza menambahkan bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan pos SAPA di sejumlah titik seperti halte, terminal dan lainnya.

 Baca juga: Aksi Pelecehan Seksual, Wagub Ariza: Sanksi Sosial Diviralkan Jauh Lebih Berat

"Jadi memang beberapa upaya kita lakukan tadi yang pertama saya sampaikan bahwa kita melakukan mitigasi, sosialisasi, menyiapkan pos-pos SAPA, mendorong para perempuan anak berani melapor, dan mengajak sopir angkot semua warga untuk berani menghadapinya bersama tidak perlu takut," ujarnya.

Ariza juga mengatakan Pemprov DKI terus memberikan pelatihan kepada sopir, baik yang tergabung di Mikrotrans maupun angkot swasta. Selain itu, wacana memasang CCTV di angkot swasta masuk dalam kajian Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Perhubungan.

"Kami juga melakukan pelatihan bagi sopir-sopir, termasuk yang keempat nanti akan disiapkan juga ke depan dalam kajian ini akan ada CCTV," ucapnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bakal memisahkan penumpang laki-laki dengan perempuan di angkot. Hal itu guna mencegah aksi pelecehan seksual di kendaraan umum termasuk angkot.

”Kami mengeluarkan petunjuk teknis terkait pelaksanaan standar pelayanan minimum untuk angkutan kota, sehingga ngkot di Jakarta tentu layanannya adalah tempat duduknya ada 2 baris yang di sisi kiri dan sisi kanan (untuk pemisahan bangku laki-laki dan perempuan),” tutur Kadishub DKI Syafrin Liputo.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement