Tetapi kenaikan inflasi telah mendorong kemungkinan keringanan tarif, termasuk pada tarif Bagian 301 yang diberlakukan mantan Presiden Donald Trump, yang mencakup sekitar USD370 miliar (Rp5.547 triliun) dalam impor China.
Orang-orang yang akrab dengan pertimbangan tarif mengatakan kepada Reuters bahwa Biden juga sedang mempertimbangkan apakah akan memasangkan penghapusan beberapa tarif dengan penyelidikan baru terhadap subsidi industri China dan upaya untuk mendominasi sektor-sektor utama, seperti semikonduktor. Penyelidikan semacam itu dapat menyebabkan lebih banyak tarif.
China menganggap pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya sendiri, dan masalah ini terus-menerus mengganggu hubungan antara Beijing dan Washington.
(Susi Susanti)