MARYLAND - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana untuk berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping, pada akhir bulan di saat ketegangan yang memanas antara negara-negara tersebut mengenai Taiwan dan perdagangan.
"Saya pikir saya akan berbicara dengan Presiden Xi dalam 10 hari ke depan," terangnya kepada wartawan saat dia kembali dari perjalanan terkait iklim ke Massachusetts.
Pertemuan pertama dalam empat bulan ini akan terjadi pada saat yang penting mengingat ketegangan atas status Taiwan, dan ketika pemerintahan Biden mempertimbangkan untuk memotong bea masuk barang dari China untuk membantu mengurangi tekanan inflasi di AS.
Baca juga: China Bersumpah Dukung Rusia, Picu Kemarahan AS
AS menyebut China saingan strategis utamanya dan mengatakan bahwa keterlibatan tingkat tinggi penting untuk menjaga hubungan yang sulit tetap stabil dan mencegahnya membelok secara tidak sengaja ke dalam konflik.
Baca juga: Bela HAM di China, Xi Jinping ke PBB: Tidak Perlu Pengkhotbah
Berbicara kepada wartawan pada Rabu (20/7/2022), Biden tampaknya meragukan perjalanan yang dilaporkan akan direncanakan Ketua DPR Nancy Pelosi untuk mengunjungi Taiwan bulan depan.
“Saya pikir militer menganggap itu bukan ide yang baik saat ini, tetapi saya tidak tahu apa statusnya,” ujarnya.
Kantor Pelosi menolak berkomentar apakah kunjungan itu akan dilanjutkan, dengan alasan masalah keamanan.