JAKARTA – Serangan drone Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan menewaskan Pimpinan Al Qaeda Ayman Al Zawahiri, demikian diumumkan Presiden Joe Biden pada Senin (1/8/2022). Tewasnya Zawahiri diyakini menjadi pukulan keras bagi Al Qaeda sejak terbunuhnya pemimpin mereka sebelumnya, Osama bin Laden pada 2011.
Berikut fakta-fakta terkait tewasnya Ayman Al Zawahiri:
BACA JUGA: Serangan Drone AS di Afghanistan Tewaskan Pimpinan Al Qaeda
1. Nyawanya dihargai Rp371 Miliar
Ayman Al Zawahiri memimpin Al Qaeda sejak kematian pendahulunya, Osama bin Laden pada 2011. Ahli bedah kelahiran Mesir itu adalah salah satu orang terdekat bin Laden dan diyakini memiliki perang dalam mengoordinasikan serangan 11 September 2001, yang menewaskan hampir 3.000 orang di New York, Amerika Serikat.
Pemerintah AS menawarkan hadiah sebesar USD25 juta (sekira Rp371 miliar) untuk nyawa Zawahiri, yang telah didakwa di AS atas perannya dalam pengeboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania pada 7 Agustus 1998.
BACA JUGA: Ayman al-Zawahiri Sang Pengganti Osama
2. Tewas dalam serangan drone di Afghanistan
Pejabat AS mengatakan Zawahiri tewas dalam serangan di sebuah rumah di Ibu Kota Afghanistan, Kabul pada Minggu (31/7/2022) pagi sekira pukul 06.18 waktu setempat. Pesawat tak berawak AS menyerang sebuah rumah di kawasan kaya Sherpoor di Kabul, yang juga merupakan lokasi dari sejumlah kedutaan asing.