Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penembakan Brigadir Yosua, Mahfud MD: Kita Kawal Semua!

Riana Rizkia , Jurnalis-Rabu, 03 Agustus 2022 |14:00 WIB
Penembakan Brigadir Yosua, Mahfud MD: Kita Kawal Semua!
Mahfud MD/Foto: MNC Portal
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, bukan kasus kriminal biasa.

(Baca juga: Ayah Brigadir Yosua Temui Mahfud MD Bahas Penembakan di Rumah Ferdy Sambo)

Sehingga, kata Mahfud, butuh kesabaran lebih dalam menunggu terungkapnya kasus baku tembak yang melibatkan dua ajudan Ferdy Sambo.

"Saya katakan, maaf ini tidak sama dengan kriminal biasa, sehingga memang harus bersabar karena ada psiko hierarkial, ada juga psiko politisnya, jadi kalau seperti itu secara teknis penyidikan itu sebenarnya katanya gampang," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (3/8/2022).

"Sehingga kita semua harus sabar tetapi saya katakam kemajuan-kemajuan untuk sudah bagus," sambungnya.

Kemajuan tersebut, kata Mahfud, berupa tindak tegas Kapolri dalam menangani kasus ini. Yakni dengan pembuatan tim khusus, penonaktifan Kadiv Propam hingga autopsi ulang Brigadir Yosua.

"Kasus itu terjadi tanggal 8, baru diumumkan tanggal 11. Tiga hari kan. Orang ribut ini ga wajar. Lalu kapolri responsif, dia lalu bentuk timsus,”ujarnya.

“Rakyat tidak puas lagi itu harus dinonaktifkan, kalau dia masih aktif di situ nanti penyelidikannya bisa ga objektif, bisa terpengaruh. Oke dinonaktifkan Sambo kadiv propam. Pokoknya ada 3. Itu dia nonaktifkan kan sudah responsif kapolri," sambungnya.

Namun, kata dia masyarakat kembali tidak puas dengan pencopotan Ferdy Sambo dan dua perwira tinggi lainnya dan meminta autopsi ulang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement