KUALA LUMPUR - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia dan Malaysia harus senantiasa kompak dan maju bersama untuk perdamaian dunia.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan selepas pertemuan dengan Menhan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin bin Hussein dalam rangka Sidang ke-42 General Border Committee (GBC) Malindo, Selasa (9/8/2022).
“Kerja sama yang baik antar negara yang saling bertetangga menjadi modal yang berharga dalam mejaga keamanan dan stabilitas kawasan yang lebih luas,” ujar Prabowo
“Dengan soliditas antara Indonesia dan Malaysia kita bisa survive di alam geopolitik yang penuh ketidakpastian,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa Malindo bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah program yang strategis sebab Malindo lahir karena kesadaran pemimpin-pemimpin Malaysia dan Indonesia bahwa kedua negara harus saling berpegangan erat.
“Kedua bangsa kita pernah dijajah cukup lama oleh bangsa asing. Kita di Nusantara yang sekarang Indonesia, yang dulunya terdiri dari banyak kerajaan. Malaysia pun demikian, mengalami penjajahan cukup lama. Mereka menjajah kita karena kita kaya, untuk mengambil kekayaan kita,” ucapnya.
Prabowo pun menekankan bahwa Indonesia dan Malaysia harus saling memperkokoh hubungan dan kerja sama yang baik antar negara yang bertetangga dan serumpun untuk menjaga stabilitas di kawasan.