Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Didakwa dengan Percobaan Pembunuhan, Pelaku Penikaman Salman Rushdie Mengaku Tak Bersalah

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 14 Agustus 2022 |12:41 WIB
Didakwa dengan Percobaan Pembunuhan, Pelaku Penikaman Salman Rushdie Mengaku Tak Bersalah
Salman Rushdie. (Foto: Reuters)
A
A
A

Menurut laporan NBC New York, Matar lahir di California dan baru-baru ini pindah ke New Jersey. Dia ditangkap di tempat kejadian oleh seorang polisi negara bagian setelah digulingkan ke tanah oleh penonton.

Rushdie, yang lahir dalam keluarga Muslim Kashmir di Bombay, sekarang Mumbai, sebelum pindah ke Inggris, telah lama menghadapi ancaman pembunuhan untuk "The Satanic Verses", yang dipandang oleh beberapa Muslim sebagai berisi bagian-bagian penghujatan. Buku itu dilarang di banyak negara dengan populasi Muslim yang besar.

Pada 1989, Ayatollah Ruhollah Khomeini, pemimpin tertinggi Iran saat itu, mengeluarkan fatwa, atau perintah agama, yang menyerukan umat Islam untuk membunuh penulis dan siapa pun yang terlibat dalam penerbitan buku itu karena penistaan. Hitoshi Igarashi, penerjemah yang menerjemahkan “Satanic Verses” dalam bahasa Jepang, ditikam sampai mati pada 1991 dalam sebuah kasus yang masih belum terpecahkan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement