Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Zelenskyy: PLTN Zaporizhzhia Tetap Berisiko Setelah Dua dari Enam Reaktornya Terhubung Kembali

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 27 Agustus 2022 |08:39 WIB
Zelenskyy: PLTN Zaporizhzhia Tetap Berisiko Setelah Dua dari Enam Reaktornya Terhubung Kembali
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Foto: Reuters)
A
A
A

KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia tetap sangat berisiko setelah dua dari enam reaktornya terhubung kembali ke jaringan menyusul penembakan yang menyebabkan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa terputus untuk pertama kalinya dalam sejarahnya pada Jumat 26 Agustus 2022.

Pasukan Rusia terus menggusur warga sipil di timur negara itu, di mana tiga perempat penduduk telah melarikan diri dari wilayah garis depan Donetsk, menurut gubernur regional.

"Ukraina terus merusak rute pasokan Rusia ke front selatan dekat Kherson," tulis Reuters dalam laporannya, Sabtu (27/8/2022).

Perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom mengatakan bahwa kedua dari dua reaktor pembangkit yang berfungsi telah terhubung kembali ke jaringan dan kembali memasok listrik setelah mereka sepenuhnya terputus pada hari Kamis.

Baca juga: Rusia Tahan 2 Pekerja PLTN Zaporizhzhia, Tuduh Serahkan Informasi kepada Ukraina

"Izinkan saya menekankan bahwa situasinya tetap sangat berisiko dan berbahaya," kata Presiden Zelenskyy dalam pidato malam regulernya, memuji para ahli Ukraina yang bekerja untuk mencegah skenario terburuk.

"Setiap pengulangan peristiwa kemarin, yang berarti pemutusan stasiun dari jaringan, tindakan apa pun oleh Rusia yang dapat memicu pemutusan reaktor, akan sekali lagi menempatkan stasiun satu langkah menjauh dari bencana," kata Zelenskiy.

Baca juga: Rusia Tolak Usulan Demiliterisasi PLTN Zaporizhzhia

Rusia, yang menginvasi Ukraina pada Februari, mengambil alih pembangkit nuklir pada Maret, meskipun masih dioperasikan oleh teknisi Ukraina yang bekerja untuk Energoatom.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement