Share

Pimpinan Perusahaan Minyak Rusia Tewas Setelah Jatuh dari Jendela RS

Rahman Asmardika, Okezone · Jum'at 02 September 2022 11:47 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 02 18 2659460 pimpinan-perusahaan-minyak-rusia-tewas-setelah-jatuh-dari-jendela-rs-eftbjgeVtw.jpg Ravil Maganov berdiri di samping Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah upacara pemberian penghargaan di Kremlin, Moskow, Rusia, 21 November 2022. (Foto: Reuters)

MOSKOW - Ravil Maganov, pimpinan perusahaan produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, meninggal pada Kamis (1/9/2022) setelah jatuh dari jendela rumah sakit di Moskow, menurut dua sumber yang mengetahui situasi tersebut. Ini menjadi yang terbaru dari serangkaian insiden dimana pengusaha Rusia mengalami kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan.

BACA JUGA: Misteri 6 Oligarki Rusia Ditemukan Tewas Sejak Awal 2022, Diduga Bunuh Diri

Kedua sumber tersebut mengkonfirmasi laporan oleh beberapa media Rusia bahwa pria berusia 67 tahun itu jatuh hingga tewas, tetapi keadaan seputar kejatuhannya tidak jelas. Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan kematian itu sebagai bunuh diri, mengutip sumber penegak hukum.

TASS melaporkan, mengutip sumber tersebut, bahwa Maganov telah dirawat di rumah sakit setelah menderita serangan jantung, dan juga menggunakan antidepresan.

Reuters tidak dapat mengkonfirmasi rincian tersebut. Tiga sumber mengatakan kepada Reuters bahwa, berdasarkan kenalan dekat mereka dengan Maganov, mereka tidak percaya dia akan bunuh diri.

Sumber lain yang dekat dengan perusahaan mengatakan ada kepercayaan di dalam manajemen Lukoil bahwa dia telah melakukan bunuh diri, tetapi sumber tersebut belum melihat bukti atau dokumen untuk mendukungnya.

Polisi Moskow merujuk pertanyaan Reuters tentang kematian Maganov ke Komite Investigasi negara, yang tidak menanggapi permintaan komentar.

BACA JUGA: Pejabat Perusahaan Terkemuka Rusia Tewas Misterius di Bangunan Ikonik Berhantu di Moskow

Lukoil adalah perusahaan swasta yang bersaing dengan raksasa energi negara Rusia Rosneft. Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Maganov telah "meninggal setelah penyakit serius".

"Ribuan karyawan Lukoil sangat berduka atas kehilangan yang menyedihkan ini dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Ravil Maganov," kata pernyataan itu sebagaimana dilansir Reuters.

Follow Berita Okezone di Google News

Setidaknya enam pengusaha Rusia lainnya, sebagian besar terkait dengan industri energi, meninggal mendadak dalam keadaan yang tidak jelas dalam beberapa bulan terakhir.

Semua kematian terjadi di Rusia kecuali Sergei Protosenya, mantan manajer produsen gas alam cair terbesar Rusia Novatek, yang ditemukan bersama mayat istri dan putrinya di sebuah vila di Spanyol. Polisi regional Catalan, yang menyelidiki kasus ini, mengatakan mereka yakin dia membunuh mereka dan kemudian bunuh diri.

Maganov telah bekerja di Lukoil sejak 1993, tak lama setelah perusahaan itu berdiri, dan telah mengawasi penyulingan, produksi dan eksplorasinya, menjadi pimpinan pada 2020. Saudaranya Nail adalah kepala produsen minyak menengah Rusia Tatneft.

Tidak seperti biasanya di antara perusahaan-perusahaan Rusia, Lukoil mengambil sikap publik atas intervensi Moskow di Ukraina. Dalam pernyataan 3 Maret, dewan direksi perusahaan menyatakan keprihatinannya atas "peristiwa tragis" di Ukraina dan menyerukan "secepat mungkin diakhirinya konflik bersenjata" melalui negosiasi.

Sejak 2014, Lukoil telah dikenai sanksi sektoral yang dijatuhkan oleh Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) setelah aneksasi Moskow atas Krimea dari Ukraina.

Lukoil mencoba memperluas bisnisnya di Afrika dan memiliki kilang di Eropa, termasuk di Italia. Selama bertahun-tahun ia menghadapi spekulasi tentang menjadi target akuisisi untuk Rosneft, yang telah membeli banyak aset penghasil minyak di seluruh Rusia. Baik Lukoil dan Rosneft telah membantah rumor itu.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini