MOSKOW - Ravil Maganov, pimpinan perusahaan produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, meninggal pada Kamis (1/9/2022) setelah jatuh dari jendela rumah sakit di Moskow, menurut dua sumber yang mengetahui situasi tersebut. Ini menjadi yang terbaru dari serangkaian insiden dimana pengusaha Rusia mengalami kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan.
BACA JUGA:Â Misteri 6 Oligarki Rusia Ditemukan Tewas Sejak Awal 2022, Diduga Bunuh Diri
Kedua sumber tersebut mengkonfirmasi laporan oleh beberapa media Rusia bahwa pria berusia 67 tahun itu jatuh hingga tewas, tetapi keadaan seputar kejatuhannya tidak jelas. Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan kematian itu sebagai bunuh diri, mengutip sumber penegak hukum.
TASS melaporkan, mengutip sumber tersebut, bahwa Maganov telah dirawat di rumah sakit setelah menderita serangan jantung, dan juga menggunakan antidepresan.
Reuters tidak dapat mengkonfirmasi rincian tersebut. Tiga sumber mengatakan kepada Reuters bahwa, berdasarkan kenalan dekat mereka dengan Maganov, mereka tidak percaya dia akan bunuh diri.
Sumber lain yang dekat dengan perusahaan mengatakan ada kepercayaan di dalam manajemen Lukoil bahwa dia telah melakukan bunuh diri, tetapi sumber tersebut belum melihat bukti atau dokumen untuk mendukungnya.
Polisi Moskow merujuk pertanyaan Reuters tentang kematian Maganov ke Komite Investigasi negara, yang tidak menanggapi permintaan komentar.
BACA JUGA:Â Pejabat Perusahaan Terkemuka Rusia Tewas Misterius di Bangunan Ikonik Berhantu di Moskow
Lukoil adalah perusahaan swasta yang bersaing dengan raksasa energi negara Rusia Rosneft. Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Maganov telah "meninggal setelah penyakit serius".
"Ribuan karyawan Lukoil sangat berduka atas kehilangan yang menyedihkan ini dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Ravil Maganov," kata pernyataan itu sebagaimana dilansir Reuters.
Follow Berita Okezone di Google News