Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peneliti China Berhasil Mengkloning Serigala Kutub untuk Melindungi dari Ancaman Kepunahan

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 21 September 2022 |18:11 WIB
Peneliti China Berhasil Mengkloning Serigala Kutub untuk Melindungi dari Ancaman Kepunahan
Peneliti China berhasil mengkloning serigala kutub (Foto: Sinogene Biotechnology Co)
A
A
A

Sinogene mengatakan juga akan mulai bekerja dengan Taman Margasatwa Beijing untuk meneliti lebih banyak teknologi dan aplikasi kloning, serta melakukan penelitian tentang konservasi dan pengembangbiakan hewan langka dan terancam punah di China.

Maya asli diketahui meninggal karena usia tua pada tahun 2021, menurut Global Times. Maya kloning sekarang tinggal bersama ibu pengganti beagle, dan nantinya akan ditempatkan di Harbin Polarland, terbuka untuk umum.

Ini bukan pertama kalinya teknologi kloning digunakan oleh para ilmuwan konservasi.

Di Malaysia, di mana setiap badak sumatera telah mati, para ilmuwan berharap dapat menggunakan jaringan dan sel beku untuk melahirkan badak baru menggunakan ibu pengganti. Dan pada akhir 2020, para ilmuwan Amerika berhasil mengkloning musang kaki hitam liar yang terancam punah, yang pernah dianggap punah secara global.

Ilmuwan lain bertaruh pada teknologi penyuntingan gen -- dengan satu tim di Australia mencoba menyunting sel dari marsupial untuk menciptakan kembali kerabat dekatnya, harimau Tasmania yang telah punah.

Upaya ini berkembang ketika para ilmuwan di seluruh dunia berlomba untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah, saat Bumi mendekati apa yang secara luas dianggap sebagai kepunahan massal keenamnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement