Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Protes Mobilisasi Militer dan Anti Perang, Rusia Tangkap 1.300 Lebih Pengunjuk Rasa

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |13:28 WIB
Protes Mobilisasi Militer dan Anti Perang, Rusia Tangkap 1.300 Lebih Pengunjuk Rasa
Polisi Rusia menangkap 1.300 lebih pengunjuk rasa yang menentang perang di Ukraina (Foto: AFP)
A
A
A

RUSIA - Polisi Rusia dilaporkan telah menangkap ratusan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang keputusan Kremlin untuk menambah ribuan pasukan tambahan untuk berperang di Ukraina.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) Rusia OVD-Info menempatkan total lebih dari 1.300. Jumlah terbesar yang ditangkap berada di St Petersburg dan Moskow.

Dikutip BBC, lusinan orang ditahan di Irkutsk dan kota-kota Siberia lainnya, serta Yekaterinburg.

Baca juga: Putin Umumkan Mobilisasi Militer Parsial, Peringatkan Barat jika Rusia Punya Banyak Senjata untuk Membalas

Sementara itu, di sisi lain, penerbangan dari Rusia terjual habis dengan cepat setelah pengumuman Vladimir Putin.

Baca juga: Putin Umumkan Mobilisasi Militer, 300 Ribu Tentara Cadangan Rusia Akan Dikirim ke Ukraina

Beberapa foto di media sosial (medsos) juga menunjukkan antrean panjang di pos perbatasan, dan di Google, pencarian "bagaimana meninggalkan Rusia" meroket.

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial, yang berarti sekitar 300.000 tentara cadangan - tetapi bukan wajib militer - akan direkrut untuk mendukung pasukan Rusia yang telah mengalami kekalahan di medan perang baru-baru ini di Ukraina.

Langkah itu dilakukan sehari setelah wilayah pendudukan Ukraina mengumumkan referendum cepat untuk bergabung dengan Rusia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement