Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Protes Mobilisasi Militer dan Anti Perang, Rusia Tangkap 1.300 Lebih Pengunjuk Rasa

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |13:28 WIB
Protes Mobilisasi Militer dan Anti Perang, Rusia Tangkap 1.300 Lebih Pengunjuk Rasa
Polisi Rusia menangkap 1.300 lebih pengunjuk rasa yang menentang perang di Ukraina (Foto: AFP)
A
A
A

Pavel Chikov, seorang pengacara untuk kelompok hak asasi manusia Rusia Agora, mengatakan pihaknya telah menerima 6.000 pertanyaan ke hotline sejak Selasa (20/9/2022) pagi, dari Rusia yang menginginkan informasi tentang hak-hak tentara.

Langkah mobilisasi Kremlinini mengikuti kerugian besar di Ukraina, di mana pasukan Kyiv telah merebut kembali wilayah yang luas di timur Kharkiv.

Kontrol Presiden Putin atas media pemerintah telah memastikan bahwa banyak orang Rusia mendukung klaimnya bahwa pemerintah "neo-Nazi" Ukraina dan NATO mengancam Rusia, dan bahwa etnis Rusia di Ukraina harus dipertahankan. Pada kenyataannya pemerintah Ukraina dipilih secara demokratis dan tidak memiliki politisi sayap kanan.

Skala oposisi Rusia terhadap garis Kremlin di Ukraina sulit diukur, karena pembatasan media sangat ketat.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement