Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Kasus Kejahatan dengan Senjata Api, dari Begal hingga Pembunuhan

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |07:06 WIB
4 Kasus Kejahatan dengan Senjata Api, dari Begal hingga Pembunuhan
Berikut 4 kejahatan dengan senjata api. (Ilustrasi/Ist)
A
A
A

KASUS kejahatan menggunakan senjata api sering terjadi di Indonesia. Mengenai kepemilikan senjata api, Indonesia telah menerapkan peraturan perundang-undangan. Selain anggota kepolisian dan TNI, warga sipil diperbolehkan memiliki senjata api sebagai alat pertahanan diri.

Akan tetapi untuk bisa memilikinya, harus memenuhi syarat ketat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kepolisian Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 82 Tahun 2004 tentang siapa saja yang boleh memiliki senjata api di kalangan sipil. Hal ini dimaksudkan agar kepemilikan senjata api tidak disalahgunakan.

Berikut beberapa kasus kejahatan di Indonesia yang sering dilakukan oleh pelaku bersenjata api.

1. Pembunuhan

Kasus pembunuhan dengan senjata api (senpi) tak jarang terjadi di Indonesia. Beberapa korban pembunuhan dengan senpi ini biasanya langsung meninggal di tempat.

Hal itu karena peluru yang masuk menembus tubuh akan membentuk lubang dan luka. Jika peluru membentuk luka dalam sekunder atau mengenai organ penting, seperti otak, sistem saraf, dan paru-paru, maka akan menyebabkan kematian.

Belum lama ini, sebuah kasus pembunuhan terhadap seorang anggota polisi menggegerkan Tanah Air.

Diketahui, tersangka dalang pembunuhan adalah jenderal polisi bintang dua, Ferdy Sambo. Bukan hanya satu tersangka, kasus pembunuhan yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) ini juga menyeret empat tersangka lain serta melibatkan puluhan polisi.

2. Perampokan

Untuk melancarkan aksinya, pelaku perampokan juga tak segan untuk menggunakan senjata api. Biasanya pelaku menodongkan pistol untuk menakuti korban sehingga mau menuruti apa yang diinginkan oleh pelaku.

Pelaku yang sudah gencar melakukan tindak kriminal bisa dengan mudah mendapat senjata api dari bandarnya. Ada juga pelaku yang menggunakan senjata api rakitan.

Baru-baru ini, pada Selasa (20/9/2022), terjadi perampokan di sebuah minimarket yang berlokasi di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Dua orang pelaku perampokan mengacungkan pistol kepada karyawan minimarket.

Karena ditodong senjata api, karyawan minimarket yang ketakutan pun menyerahkan uang dalam brankas dan puluhan bungkus rokok seperti yang diminta pelaku. Aksi perampokan ini terekam oleh kamera pengawas di minimarket tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement