NEW YORK - Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid pada Kamis (22/9/2022) menyerukan agar solusi dua negara menjadi jalan keluar konflik Israel-Palestina selama puluhan tahun. Lapid juga kembali menegaskan bahwa Israel akan melakukan “apa pun yang diperlukan” untuk menghentikan Iran mengembangkan bom nuklir.
Ini merupakan penyebutan solusi dua negara yang pertama kalinya dilakukan oleh seorang pemimpin Israel di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB). Dia menegaskan dukungan Presiden AS Joe Biden di Israel pada Agustus lalu atas proposal yang sudah lama tidak dibahas itu.
Baca juga:Â Â Presiden Palestina Tuduh Pembantaian '50 Holocaust', Israel dan Jerman Marah
“Kesepakatan dengan Palestina, berdasarkan dua negara untuk dua bangsa, adalah hal yang tepat demi keamanan Israel, ekonomi Israel dan demi masa depan anak-anak kita,” terangnya, dikutip VOA.
Baca juga:Â Paska Serangan Balasan, Israel Umumkan Situasi Khusus di Gaza
Ia menambahkan, kesepakatan apa pun akan dikondisikan pada negara Palestina yang damai yang tidak akan mengancam Israel.
Lapid menyampaikan pernyataan itu kurang dari enam minggu sebelum digelarnya pemilihan umum 1 November mendatang yang dapat dimenangkan oleh mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dari sayap kanan, yang justru sudah lama menentang solusi dua negara.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News