NEW YORK - Miliarder Elon Musk mengatakan di Twitter bahwa ia akan mengaktifkan perusahaan internet satelitnya, Starlink, untuk memberikan layanan internet kepada warga Iran terkait protes kematian Mahsa Amini.
Hal ini dilakukan dalam menanggapi pengumuman Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Anthony Blinken yang akan membantu mengamankan internet untuk waga Iran saat protes menentang kematian seorang wanita dalam tahanan polisi.
Dikutip BBC, Blinken mengatakan relaksasi parsial dari pembatasan internet adalah "langkah konkret untuk memberikan dukungan yang berarti bagi warga Iran yang menuntut agar hak -hak dasar mereka dihormati". Dia menambahkan pemerintah Iran harus "takut pada rakyatnya sendiri".
Dia mengatakan langkah itu akan membantu melawan upaya pemerintah Iran untuk "mengawasi dan menyensor" rakyatnya.
Baca juga:Â Protes Kematian Mahsa Amini Kian Memanas, AS Dukung Amankan Internet Bagi Warga Iran
Nantinya Starlink akan menyediakan layanan internet melalui jaringan satelit yang sangat besar dan ditujukan untuk orang-orang yang tinggal di daerah terpencil yang tidak bisa mendapatkan internet berkecepatan tinggi.
Baca juga:Â Depkeu AS Jatuhkan Sanksi pada Polisi Moral Iran, Asetnya di Amerika Bakal DibekukanÂ
Pejabat AS mengatakan bahwa lisensi yang diperbarui tidak mencakup perangkat keras yang disediakan Musk tetapi perusahaannya dan yang lainnya dipersilakan untuk mengajukan izin ke Departemen Keuangan.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News