Dia mengatakan para dokter, psikolog, dan ahli bedah saraf telah dikirim atas perintah Putin ke lokasi penembakan di Izhevsk, sekira 970 km timur Moskow.
Rusia telah melihat beberapa penembakan di sekolah dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Mei 2021, seorang pria bersenjata remaja menewaskan tujuh anak dan dua orang dewasa di kota Kazan. Pada September tahun lalu, seorang siswa yang dipersenjatai dengan senapan berburu menembak mati setidaknya enam orang di sebuah universitas di kota Ural Perm.
Sementara pada April 2022, seorang pria bersenjata membunuh dua anak dan seorang guru di taman kanak -kanak di wilayah Ulyanovsk tengah sebelum melakukan bunuh diri. Pada 2018, seorang siswa berusia 18 tahun menewaskan 20 orang, kebanyakan rekan murid, dalam penembakan massal di sebuah perguruan tinggi di Krimea.
(Rahman Asmardika)