 
                BENGKULU - Salah satu remaja di bawah umur berusia 15 tahun, warga Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, dibakar hidup-hidup.
Aksi pembakaran korban itu diduga dilakukan warga Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, berinisial HA (40).
Dugaan pembakaran anak berusia 15 tahun ini dilatarbelakangi korban dituduh mencuri satu handphone (HP) milik terduga pelaku HA.
HA diduga membakar korban dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di kebun durian milik HA, di Desa Lubuk Tapi, Ulu Manna, Bengkulu Selatan.
Sebelum dibakar, korban terlebih dahulu diikat di pohon kayu di areal kebun durian milik pelaku dengan menggunakan karet ban.
Usai membakar korban, terduga pelaku meninggalkan korban di areal kebun tersebut. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tak terima atas perbuatan HA, orangtua korban pun melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu.