Viral Video Puan Cemberut saat Lempar Kaos, PDIP: Mungkin Dia Lelah!
JAKARTA – Viral di media sosial video Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani yang sedang membagikan kaos ke masyarakat dengan wajah masam saat kunjungan ke Jawa Barat (Jabar).
Video itu menuai beragam respons dan penilaian terhadap perempuan yang digadang-adang sebagai kandidat calon presiden (capres) dari partai banteng.
Menanggapi hal tersebut, anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan bahwa Puan juga manusia. Menurutnya, saat acara tersebut, Puan sudah lelah sehingga ada kesan seperti itu yang muncul, padahal Puan lebih sering tersenyum saat turun ke bawah.
"Mba Puan juga manusia, mungkin saja pada waktu itu lelah sehingga ada kesan seperti itu, cuman sepanjang yang saya tahu selama turun-turun ke bawah ini beliau senyum terus," kata Trimedya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (29/9/2022).
(Baca juga: Puan Maharani Dilaporkan ke MKD Buntut Rayakan Ultah saat Paripurna)
Trimedya melihat, sentimen itu menunjukkan bahwa Puan ini menjadi kandidat capres yang tidak boleh sama sekali memiliki celah, sementara calon lain tidak mengapa jika memiliki celah. Dan ia pun kembali menegaskan bahwa tidak ada maksud apa-apa dengan Puan yang berekspresi seperti itu.
"Mba Puan ini kan enggak boleh ada celah dikit, kalau yang lain-lain kan calon lain ada celah enggak apa-apa. Dan ketiga itu tidak ada maksud apa-apa dengan sikap seperti itu," ujarnya.
Dia menambahkan, popularitas Puan dalam waktu singkat ini luar biasa percepatan angkanya. Bukan hanya diperbincangkan, tapi juga diperhitungkan.
"Kita kan apa yang bisa kita lakukan kita lakukan. Karena kita melihat mba ini selain ya memang bisa dijual ke masyarakat, kan percepatannya luar biasa, setahun kan ini dia ramai dibicarakan, dan intensi mba Puan 6 bulan ini, 4 bulan 6 bulan cuman, sudah diperbincangan, sudah diperhitungkan ini luar biasa itu," ungkap Anggota Komisi III DPR ini.
Trimedya menegaskan, tidak ada satu orang pun yang tidak pernah melakukan kesalahan, ataupun tergelincir. Karena bagaimanapun Puan Maharani juga manusia yang mungkin saat itu lelah.
