"Anda perlu berbicara dengan anak-anak dan memastikan mereka melakukan aktivitas fisik atau offline serta tidur dan asupan makanan yang cukup," katanya.
Dilip Mohite, seorang petani tebu yang memiliki tiga putra yang masih bersekolah, mengatakan dia dapat melihat perbedaan dari keputusan yang dibuat.
"Anak-anak hanya tidak berkonsentrasi pada studi mereka sebelumnya," katanya.
"Sekarang, ada percakapan normal [di rumah, bahkan] di antara orang dewasa,” tambahnya.
(Susi Susanti)