MADRID - Seorang pria di Spanyol, yang menderita luka bakar 80 persen saat membuat parit untuk mencegah kebakaran hutan masuk ke kampungnya, akhirnya meninggal dunia setelah dirawat tiga bulan.
Angel Martin Arjona (50), pemilik gudang konstruksi di Tabara, terlihat meninggalkan mesin penggalinya dan berlari melintasi ladang yang penuh api pada 18 Juli lalu.
Sahabatnya, Jose Manuel Taba, memastikan bahwa Arjona menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (23/10/2022) setelah dirawat di rumah sakit di Valladolid, Spanyol tengah.
Baca juga: 4 Negara yang Sering Mengalami Kebakaran Hutan, Indonesia Salah Satunya
"Pencangkokan kulitnya berhasil tetapi sayangnya ada komplikasi," kata Juan Lozano, seorang teknisi yang menjadi teman Arjona sejak kecil, dikutip Antara.
Baca juga: Kebakaran Hutan Aljazair, 26 Orang Meninggal dan 350 Dievakuasi
Warga setempat pada Juli lalu memujinya sebagai pahlawan. Lozano mengatakan kota kecil itu telah menyatakan tiga hari berkabung sebagai penghormatan.
Seperti diketahui, api mulai menjalar di Losacio di provinsi Zamora, Spanyol barat laut, pada 17 Juli lalu.
Kebakaran hutan itu menjadi insiden terbesar di Spanyol tahun ini, yang menghanguskan sekitar 26.000 hektare lahan. Empat orang tewas, termasuk Arjona.