3. Monster of Florence
Monster of Florence merupakan julukan bagi pembunuh berantai Italia yang membunuh setidaknya 16 orang di perbukitan di luar Florence antara 1968 dan 1985. Aksi ini berawal pada 1968 terhadap seorang pria dan seorang wanita. Mereka dibunuh di sebuah mobil yang diparkir di dekat Florence oleh seorang pembunuh misterius yang kemudian oleh media Italia dijuluki sebagai II Mostro di Firenze (The Monster of Florence).
Pada 1974 si pembunuh menyerang pasangan lain, kali ini memutilasi tubuh korban perempuan. Dua pasangan dibunuh dengan cara yang sama pada tahun 1981, dan selama empat tahun berikutnya empat pasangan lagi dibunuh. Ketakutan publik diintensifkan oleh sifat kejahatan yang sangat mengerikan. Pembunuhan berhenti pada tahun 1985.
Sosok Monster of Florence hingga kini masih misterius. Meskipun ada seorang petani bernama Pietro Pacciani yang ditangkap atas tuduhan pembunuhan 6 dari 8 pasangan itu, namun pernyataan Pacciani meragukan. Ia juga keburu meninggal sehingga polisi belum berhasil mengungkap peristiwa yang sebenarnya.
4. Black Dahlia
Black Dahlia merupakan sebuah penamaan terhadap kasus paling brutal yang terjadi di Amerika yang sampai saat ini masih belum terpecahkan. Kasus ini merupakan kasus pembunuhan seorang wanita muda bernama Elizabeth Short pada 15 Januari 1947. Saat itu, Short masih berusia 22 tahun dan sedang mencoba kariernya di Hollywood. Elizabeth Short yang ditemukan tewas dalam keadaan telanjang dan dimutilasi. Bahkan beberapa bagian tubuhnya seakan dijadikan "mainan" bagi pembunuhnya.
Kasus tersebut dinamakan Black Dahlia, setelah kematiannya yang mengerikan itu, karena kegemaran Short memakai pakaian hitam. Tidak hanya itu, penamaan ini juga merujuk pada film kriminal berjudul Blue Dahlia yang dirilis setahun sebelum kematiannya. Short juga senang meletakkan bunga dahlia di kepalanya sebagai aksesoris.