"Tidak lama ada suara tembakan didapat ini anak di depan mesjid. Itu kepalanya tembus ke belakang sama kayak peluru," sambungnya.
Diketahui, warga Litha tersebut sedang dalam pengaruh alkohol. Warga Sinassara lantas mendesak untuk pelaku agar meminta maaf lantaran telah memukul salah satu warga Sinassara. Namun, pelaku menolak kemudian meminta bantuan temannya. Puluhan warga Litha datang mengajak bentrok dengan warga.
BACA JUGA:Tawuran di Bogor, Pelajar SMK Bawa Cerulit Diamankan Polisi
"Itu malam awal mula bentrok disebabkan salah satu warga Kompleks Litha ada yang memukul warga Sinassara. Jadi ini warga Sinassara mendesak untuk warga Kompleks Lita yang memukul untuk minta maaf," pungkasnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait tewasnya korban terkena peluruh nyasar saat tawuran antara warga.
(Awaludin)