Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Orang Meninggal Tertimbun Material Longsor di Kabupaten Pesisir Barat

Dimas Choirul , Jurnalis-Senin, 14 November 2022 |09:40 WIB
3 Orang Meninggal Tertimbun Material Longsor di Kabupaten Pesisir Barat
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak tiga orang warga Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, meninggal dunia setelah terdampak tanah longsor yang terjadi pada Minggu 13 November 2022, pukul 07.00 WIB. Para korban meninggal setelah tertimbun material longsor yang juga menyebabkan kediamannya yang berada di lereng perbukitan dengan ketinggian 3 meter itu rata dengan tanah.

"Jasad pada korban tersebut ditemukan pada pukul 09.20 WIB oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Basarnas, TNI, Polri, relawan bersama beberapa warga setempat," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, peristiwa tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam durasi yang cukup lama sejak malam hingga pagi hari. Kondisi tanah yang gembur dan labil menjadi faktor lain sehingga turut memicu terjadinya tanah longsor.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Lampung hingga Selasa 15 November, sesuai prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," ucap Aam.

Sebagai antisipasi, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Di samping itu, Pemerintah Daerah agar memastikan kesiapan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang menurut BMKG masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement