"Itu tergantung mas Anies, mas Anies milih siapa, tergantung mas Anies tapi yang jelas,"kata dia.
Dia menandaskan kehadiran dari FKM tidak untuk memecah belah PPP. FKM melihat PPP struktural berada dalam situasi dilematis. Di mana PPP saat ini tidak bergabung dalam KIB dan itu tidak membawa gerbong massa sendiri.
Padahal Fkm ini didukung di dalamnya dengan kurang lebih 1000 mantan mantan anggota DPRI dan Tingkat I serta pengurus. Sehingga menurutnya hal tersebut merupakan magnet suara.
"FKM justru kami berikrar agar P3 lolos dalam parlemen treasholt dengan syarat dia harus segera mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden 2024 itu saja,"tambahnya.
(Khafid Mardiyansyah)